Oleh Okran Titor Nome
(Mahasiswa Program
Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Undana)
Abstrak
Tulisan ini berjudul
Reduplikasi Bahasa Dawan Dialek Amanatun Selatan. Permasalahan yang dibahas
dalam tulisan ini adalah apa sajakah reduplikasi yang terdapat dalam bahasa
dawan? Sementara itu tulisan ini bertujuan untuk mengetahui reduplikasi apa -
apa saja yang terdapat dalam bahasa dawan. Kajian yang dipakai adalah kajian
morfologi yang merupakan salah satu bagian kajian ilmu linguistik.
Kata
Kunci: Morfologi, reduplikasi, bahasa dawan dialek Amanatun Selatan
1. Pendahuluan
1.1
Latar Belakang
Bahasa adalah suatu
sistem lambang bunyi yang dipakai manusia dengan tujuan komunikasi. Bahasa juga
merupakan cerminan, identitas, dan eksistensi suatu suku atau bangsa. Memiliki
bahasa sendiri membawa kebanggaan bagi suku atau bangsa tersebut.
Di Indonesia terdapat
sekitar 742 bahasa daerah. Salah satunya adalah bahasa dawan. Bahasa dawan
merupakan salah satu bahasa yang terdapat di pulau Timor. Bahasa dawan sendiri
memiliki banyak dialek salah satunya dialek Amanatun Selatan.
Sudah selayaknya kita
menjaga dan melestarikan kekayaan bahasa kita. Dalam bidang pendidikan dan
pengajaran di sekolah, bahasa daerah dapat dilestarikan melalui mata pelajaran
Mulok.
Banyak kajian teori
mengenai bahasa. Salah satunya adalah kajian
morfologi yang merupakan bagian dari ilmu linguistik. Dalam morfologi
sendiri terdapat proses morfemis salah satunya adalah reduplikasi (pengulangan).
Oleh karena, dalam karya tulis ini penulis ingin membedah bahasa dawan. Dari
sudut pandang morfologi bahasa terkhususnya pada bagian reduplikasi
(pengulangan).
1.2
Rumusan Masalah
Adapun
yang menjadi rumusan masalah, yaitu :
- Apa pengertian reduplikasi ?
- Apa saja reduplikasi yang terdapat dalam bahasa Dawan ?
1.3
Tujuan
Adapun
beberapa tujuan dalam penulisan makalah ini, yaitu:
- Untuk mengetahui pengertian reduplikasi.
- Untuk mengetahui reduplikasi apa - apa saja yang terdapat dalam bahasa Dawan.
2.
Pembahasan
2.1
Pengertian Reduliplikasi
Pengulangan
atau redupliksai adalah pengulangan satuan gramatik, baik seluruh, maupun
sebagian, baik variasi fonem maupun tidak. Hasil pengulangan itu merupakan kata
ulang, sedangkan satuan yang diulang merupakan bentuk dasar.
2.2
Reduplikasi dalam Bahasa Dawan
a. Pengulangan seluruh
Dalam bahasa dawan perulangan seluruh adalah perulangan bentuk dasar tanpa ada perubahan fonem dan tidak dengan proses afiks.
Contoh
:
- Mnela → mnela - mnela : Rata → rata - rata / sangat rata
- Mneo → mneo - mneo : Lurus → lurus - lurus / sangat lurus.
- Pelo → pelo - pelo : Ingus → ingus - ingus / ingusan
- Me → me - me : Merah → merah - merah
- Tuka → tuka - tuka : Pendek → pendek - pendek
- Mnanu → mnanu - mnanu : Panjang → panjang - panjang.
- Mpeh → mpeh - mpeh : Malas → malas - malasan.
- Luman → luman - Luman : Kosong →kosong - kosong
- Loh → loh - Loh : Jauh → jauh - jauh / sangat jauh
- Mepa → mepa - mepa : Kuat → kuat - kuat
- Neno → neno - neon : Hari → hari - hari
- Mabe → mabe - mabe : Malam → malam - malam
- Munif → munif - munif : Mudah → mudah - mudah / sangat mudah
- Mnasi → mnasi - mnasi : Tua → tua - tua / sangat tua
- Feu → Feu - Feu : Baru → baru - baru
- Leko → leko - leko : Baik → baik - baik
- Kleofa → kloefa - kloefa : Kusam → kusam - kusam
- Kbubu → kbubu - kbubu : Bulat → bulat - bulat / membentuk bulatan
- Nope → nope - nope : Kabut → kabut - kabut
b. Pengulanggan
berimbuhan
Pengulangan berimbuhan adalah pengulangan bentuk dasar diulang secara keseluruhan dan mengalami proses pembubuhan afiks.
Contoh
:
- Fatu → makfatu - mafatu : Batu → berbatu - batuan
- Metan → met - metan : Hitam → kehitam - hitaman
- Mut → mut - Muti : Putih → keputih - putihan
- Molo → mol - molo : Kuning →kekuning - kuningan.
- Mate → mat - mate : Hijau → kehijau - hijauan
- Tuka → tuk - tuka : Pendek → pendek - pendek / sangat pendek
c. Pengulangan dengan
menghilangkan fonem
Pengulangan dengan menghilangkan fonem
dalam bahasa dawan adalah pengulangan bentuk dasar
yang menghilangkan salah satu fonem dari bentuk dasar tersebut.
Contoh
:
- Nao → naon - nao : Jalan → Jalan - jalan
3. Penutup
3.1 Kesimpulan
Dalam bahasa dawan
Amanatun terdapat reduplikasi. Reduplikasi tersebut adalah reduplikasi
pengulangan seluruh, pengulanggan berimbuhan, dan pengulangan dengan
menghilangkan fonem.
3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa
penulisan ini jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu segala kritik dan saran
yang membangun sangat penulis harapkan.
Daftar
Pustaka
- Kusmiati, Mia dkk. 2011. Morfologi (Laporan, Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas dari Bapak Drs.Prana D. Iswara, M.P.d. selaku Dosen Mata Kuliah Kebahasaan). Sumedang :
- Maharani, Rina, dkk. 2011. Morfologi (Makalah, Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kapita Selekta Dosen Dr. Prana D Iswara). Sumedang
- id.m.wikipedia.org/wiki/Reduplikasi
- romanita4a.blogspot.com/2013/05/makalah-proses-pengulangan-atau.html?m=1
- id.m.wikibooks.org/wiki/Bahasa_Indonesia/kata_ulang
- rizardian.blogspot.com/2012/10/jenis-jenis-kata-ulang.html?m=1
- badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/produk/1164
makasi e, tgas ade2 jd lbih muda.
BalasHapus